S

alah satu penyakit yang tidak jarang kurang mendapatkan perhatian sejak dini yang sebenarnya adalah salah satu penyakit yang cukup berbahaya adalah Kanker. Ada banyak jenis kanker sebenarnya. Tetapi, untuk sementara, Aeon mau membahas salah satu kanker yang pernah menyerang Aeon, ”Leucemia”. Leukemia berasal dari bahasa Yunani, Leukos (λευκός) yang berarti putih dan aima (αίμα) yang berarti darah. Jenis kanker ini terjadi apabila sel darah putih menjadi kanker, yaitu bersifat membelah tak terkontrol. Sehingga mengganggu pembelahan sel darah normal. Kanker ini mempengaruhi sumsum tulang dan jaringan getah bening pada tubuh.

Penyakit ini bisa disebut juga sebagai suatu penyakit proliferasi neoplastik yang sangat cepat dan progresif, yang ditandai oleh proliferasi abnormal dari sel-sel hematopoitik yang menyebabkan infiltrasi yang progresif pada sumsum tulang. Biasanya proses diferensiasi yang dialami bersifat tidak matang loh. Kalo diantara pembaca mendengar kanker ini bersifat menular, sebenarnya tidak juga. Soalnya, Leukemia itu sifatnya gak menular. Jadi gak bakalan kenapa-kenapa kalo dideket kita ada orang yangmenderita Leukemia. Oh iya, Leukemia juga bukan penyakit keturunan loh, yah walaupun begitu ada juga sih kemungkinan keturunan jauhnya memiliki bibit kanker ini. Maksudnya kalo penderita A memiliki anak, kemungkinan terbesar tidak mungkin tertular. Tetapi cucu atau cicit mungkin saja memiliki kemungkinan lebih besar dibanding yang memiliki darah dan daging langsung oleh penderita, dalam hal ini adalah anaknya. Widiw....!!! *o*

Leukemia ini memiliki beberapa jenis. Pembagian tersebut secara garis besar dibedakan atas asal sel kanker yang muncul dan cepat tidaknya perkembangan yang terjadi. Berdasarkan asal sel kanker yang muncul, Leukemia dibagi lagi menjadi 2 jenis:

  1. Myelocytic/Myelogeneus leukemia

Kanker ini muncul jika sel darah kanker berasal dari sel darah merah, granulocytes, macrophages dan keping darah.

  1. Lymphocityc Leukemia

Seperti asal katanya. Hehe.. Kanker ini muncul apabila sel kanker muncul dari sel lympochite.

Sedangkan berdasarkan atas kecepatan perkembangannya, Leukemia dibagi menjadi dua lagi. Pembagian ini dibagi berdasarkan ”keparahan” penderitanya. Jadi berapa lama penderita dari Leukemia bisa bertahan seperti itu. Jenisnya antara lain:

  1. Leukemia Akut

Yang ini dimaksud disini adalah kondisi dimana penderita hanya memiliki waktu untuk bertahan hidup dalam waktu hitungan minggu. Hiks.. T-T

  1. Leukemia Kronis

Nah kalo ini sih masih mendingan, penderita masih bisa bertahan dalam waktu hitungan bulan. Tapi, walaupun begitu, masih sedih juga..!!

Jadi dari 2 pembagian tersebut, maka akan muncul 4 jenis utama yang akan bisa kita temui di dunia ini. Antara lain:

  1. Leukemia limfositik akut (LLA)

Leukemia tipe ini lebih sering muncul pada anak-anak. Pada dewasa sih bisa saja muncul, tetapi lebih sering pada usia 65 tahun atau lebih.

  1. Leukemia mielositik akut (LMA)

Sebelumnya sih disebut Leukemia nonlimfositik akut. Sama seperti LLA, LMA juga lebih sering muncul pada usia anak-anak.

  1. Leukemia limfositik kronis (LLK)

Kalo yang ini lebih sering muncul pada orang-orang yang berusia 55 tahun atau lebih. Tapi juga muncul di usia dewasa muda, yah sekitar usia kepala 2 hingga 4. tetapi jarang sih yang muncul di usia anak-anak.

  1. Leukemia mielositik akut (LMK)

Kalo yang ini sering muncul di usia dewasa sekitar umur 30 hingga 40 tahun. Dan jarang terjadi di anak-anak.

Menurut data yang Aeon dapat dari beberapa jurnal dan narasumber sih LMA dan LLK sering menyerang pada orang dewasa. Dan anak-anak sendiri lebih banyak diserang oleh LLA. Kasus LMK sendiri jarang sekali terjadi dan bahkan tergolong serangan penyakit langka. Tapi, sama aja kalo akhirnya juga kena Leukema. Hehe..!! ^^

Ciri-cirinya penderita Leukemia kalo dibagi dari komposisi darah sendiri. Antara lain:

  1. Kekurangan sel darah merah fungsional
    1. Kulit pucat
    2. Mudah capek
    3. Nafas gak normal (dalam hal ini pendek)
  2. Kekurangan sel darah putih fungsional
    1. Mudah sakit
    2. Gak tahan dalam cuaca eksrim
  3. Kekurangan keping darah
    1. Kalo udah kumat langsung mimisan
    2. Gusi meradang atau bahkan bisa berdarah
    3. Timbul bintik-bintik merah pada kulit (beberapa kasus besarnya sebesar biji jagung loh..)

Untuk penyebab sendiri sampai saat ini masih belum diketahui. Tetapi kebanyakan telah ditemukan beberapa faktor penyebabnya. Antara lain:

  1. Radiasi

Menurut data, LMA lebih disebabkan karena serangan radiasi. Sedang LLK sendiri jarang mendapat laporan karena faktor radiasi. Widiw, jadi ada kemungkinan pegawai radiologi bisa memiliki kemungkinan terkena serangan Leukemia dong? Sebenarnya untuk serangan Leukemia pada anak-anak sendiri meningkat setelah pengeboman Hiroshima dan Nagasaki di Jepang. Semenjak itu, mulai banyak laporan mengenai anak-anak yang menderita Leukemia ini. T-T

  1. Faktor Leukemogenik

Maksudnya disini itu karena faktor zat kimia tertentu. Biasanya Racun lingkungan seperti benzena; Insektisida; obat-obatan terapi kaya kemoterapi juga akan memungkinkan terjadinya Leukemia. Weh jadi Kemoterapi di Leukemia juga akan mengakibatkan Leukemia jenis baru dong? Untuk itu dibawah nanti Aeon jelasin lebih dalem kok..! Hehe..

  1. Virus

Virus ini biasanya sih Virus HTLV penyebab utamanya. HTLV itu T-cell Leukemia Viruses yang merupakan penyebab utama dari ketidak normalan perkembangan sel darah putih. Biasanya sih HTLV I atau II. Virus lainnya antara lain retrovirus atau virus leukemia feline.

  1. Herediter

Herediter disini maksudnya keturunan. Biasanya orang yang memiliki Sindrom Down lebih rentan terkena Leukemia dibanding yang tidak. Kemungkinan terkenanya sekitar 20 kali lebih rentan dibanding yang normal.

Untuk pemeriksaan Diagnosis penyakit ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, dianatanya adalah dengan:

  1. Pemeriksaan morfologi: darah tepi, aspirasi sumsum tulang, biopsi sumsum tulang
  2. Pewarnaan Sitokimia
  3. Immunofenotipe
  4. Sitogenetika
  5. Diagnostic Seluler

Penyembuhan Leukemia sendiri dapat dilakukan dengan beberapa cara. Misalnya:

  1. Kemoterapi dengan obat; penggunaan ini bersifat menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker patologis yang menyerang akan tubuh. Nah kalau tadi penggunaan kemoterapi dapat mengakibatkan kanker baru memang benar. Biasanya penggunaan obat ini ditambahkan dengan obat penghambat munculnya penyakit baru. Biasanya obat yang digunakan adalah hydrea / hydroksiurea, mercapto purinetol dan myleran. Rosy Periwinkle di hutan madagaskar sering juga digunakan untuk penyembuhan Leukemia ini. Sayangnya tumbuhan ini terancam punah. Bentukanya sih yang Aeon tahu kaya tumbuhan yang sering Aeon pake buat jam di waktu kecil. Hehe..!!
  2. Radiasi; Penggunaannya sendiri dengan dosis tinggi yang nantinya diakumulasikan pada daerah berakumulasinya sel leukemia.
  3. Transplantasi Sumsung tulang belakang; biasanya adalah sumsum tulang belakang dari saudara kandung atau saudara dekat. Keuntungannya adalah sisem imun tidak akan aktif untuk membunuh sel hasil transplantasi. Kerugiannya sendiri adalah sel yang akan berfungsi dalam waktu yang sangat lama, tidak akan berfungsi dengan baik dalam waktu yang singkat.

Sumber:

1. http://piogama.ugm.ac.id/

2. http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd
3. http://www.kompasiana.com/
4. http://www.gizi.net/images/banner/banner-10.gif

Nah mungkin cukup sekian dulu yah info soal Leukemia kali ini. Saran dan kritik Aeon terima loh...!! Mohon kerja samanya..!! ^^


Ada info bagus nih buat teman-teman. Ada cara efektif buat nyembuhin luka teman-teman. Namanya Cutisorb® Sorbact®. Luka yang bisa diatasi obat ini adalah jenis-jenis luka kotor, terinfeksi dan/atau terkontaminasi loh. Yah boleh lah dianggep promosi. Hehe..!!


Kaya minyak yang sulit bersatu sama air (hidrofobik), Cutisorb® Sorbact® dan bakteri pada luka juga sulit bersatu. Keasaman sifat hidrofobik ini saling berikatan akibat adanya gaya tarik di sekitar molekul air. Prinsip ini yang menjadikannya sebagai dressing pertama yang bekerja ampuh mengikat dan mengngkat bakteri pada luka tanpa menggunakan zat aktif kimia apapun loh. Dengan tidak adanya zat kimia inilah maka Cutisorb® Sorbact® aman digunakan oleh siapapun termasuk ibu hamil dan menyusui, serta anak-anak. Selain itu, teman-teman yang punya alergi tertentu pun dan resistensi tertentu akan dapat dihindari.


Pembalut hidrofik Cutisorb® Sorbact® adalah salah satu alternative pengobatan yang tidak menimbulkan alergi dan toksin pada tubuh, selain itu dapat menurunkan muatan microbial pada luka terbuka. Berbeda dengan penyembuhan alami yang sangat lambat, dengan menggunakan Cutisorb® Sorbact® akan mampu lebih cepat menyembuhkan luka. Kelambatan penyembuhan itu dikarenakan setelah mengkolonialisasi jaringan, organisme bakteri tersebut akan memperbanyak diri dan menyebabkan kerusakan jaringan local yang disebabkan kerusakan jaringan local yang disebabkan pelepasan toksin dan enzim yang tidak jarang akan masuk ke aliran darah. Karena itu, terkadang penyembuhan menjadi sangat lama dan terkadang memperburuh proses penyembuhan.


Kalo bisa sih, pake aja Cutisorb® Sorbact®..!! Inovasi lahir dari hal-hal yang sederhana..!! Hehe..!! ^___^v


Konnichiwa minasan, Aeon punya info tentang golongan darah nih. Buat kamu-kamu yang punya golongan darah O, info kali ni cukup bermanfaat lah buat teman-teman. Apalagi buat yang merasa membutuhkan program diet. Kebetulan sih, Aeon juga berdarah O. Hehe..!!

Golongan darah O itu bisa disebut juga golongan darah rakus. Hehe..!! Kenapa? Golongan darah ini termasuk pemburu makanan-makanan loh, terutama daging. Jadi isinya pingen makan mulu... Karena dominan daging, kadar asam di lambung kita cenderung tinggi. Asam lambung yang tinggi ini memang dipersiapkan loh untuk mencerna protein hewani. Jadi tenang aja deh.

Selain daging dan ikan, orang bergolongan darah O dianjurkan agar banyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan sih. Tapi terkadang kita sendiri masih pilih-pilih makanan dan lebih senang memilih untuk mengkonsumsi makanan-makanan dengan komposisi daging. Hehe..!!

Berikut ada beberapa makanan yang akan kita bagi menjadi 3 bagian secara umum. Beberapa diantaranya:

  1. Bermanfaat

a. Daging

Sapi, domba, hati dan jantung

b. Ikan dan makanan Laut

Kakap merah, cod, todak, ekor kuning dan halibut

c. Sayuran

Bayam, brokoli, labu kuning, selada, lobak, kale, bawang bombay dan okra

d. Buah

Jambu biji, nanas, mangga, prune, pisang, cavendish

e. Lain-lain

Minyak zaitun, kacang adzuki, jahe, biji labu

  1. Netral

a. Daging

Ayam, bebek, kambing

b. Ikan dan makanan Laut

Udang, kepiting, ikan mas, tuna

c. Sayuran

Asparagus, sawi, seledri, wortel, selada air, tomat, kacang panjang

d. Buah

Anggur, apel, melon, kismis, kurma, pepaya, pir, semangka, stoberi

e. Telur dan produk susu

Mentega keju mozzarella

f. Lain-lain

Minyak kanola, wijen, kacang kedelai, tahu, tempe, miso, kacang merah, beras, oat, tapioka, madu dan mi soba

  1. Hindari

a.Daging

Daging asapa, ham, babi (hehe..)

b.Ikan dan makanan Laut

Gurita, lele, kodok (he..??)

c.Sayuran

Kembang kol, kentang, mentimun, bawang perai, avokad, jagung, jamur shitake

d.Buah

Blewah, jeruk mandarin, kelapa, kiwi

e.Telur dan produk susu

Susu sapi, es krim, yogurt, keju (yang ini maksudnya keju biasa yang dijual pada umumnya di masyarakat tu loh), kefir

f.Lain-lain

Minyak kelapa, minyak kedelai, jagung, tepung gandum, sereal comflakes

Nah...

Kalo pingin tetap mempertahankan bahkan mengurangi berat tubuh teman-teman yang kira-kira kurang puas sama yang sekarang. Bisa dicoba nih..!! Aeon sendiri udah nyoba sih. Haha..!! Ganbarimasu minasan...!!


Buat temen-temen yang suka baca komik. Ada komik baru nih..!!

  1. Nama Komik : Stand Up
  2. Genre : Action, Comedy, Matrial Arts, School Life
  3. Tipe Komik : Shounen
  4. Pengarang : Itagaki Masaya
  5. Release : 2009
  6. Synopsis : bercerita tentang kehidupan bocah bernama Akagame Ayumu. Orangnya sih pekerja keras, yah walaupun ukuran tubuhnya termasuk terbilang kecilsih T-T. Suatu ketika ia tertarik untuk masuk ke dalam Gym Boxing dan berlatih keras menjadi yang terbaik. Dua orang yang ditemuinya diawal masuk ke dalam Club (Golden Boxing Gym) tersebut adalah Jijii, si pemilik Gym dan Shiratori Sho, anggota muda berbakat dari Golden Boxing Gym. Cerita bermula saat Ayumu berada disekolah. mungkin karena bertubuh kecil, Ayumu sering jadi bulan-bulanan teman-temannya yang lebih besar. Dari sini, Ayumu berjuang untuk menjadi lebih kuat lagi dan bertekad untuk menolong sesama. Gimana yah alur ceritanya..?? Baca sendiri aja yah..??
Buat kalian yang suka kekerasan, olahraga (termasuk Boxing), dan juga comedy, gak ada salahnya buat nyoba baca komik baru ini. Menurut survey sih keren abis. perjuangan Ayumu itu loh yang paling top. Hehe.. ^^

Dispepsia (dalam bahasa Yunani "δυς-" (Dys-) dan "πέψη" (Pepse)) adalah nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut bagian atas atau dada, yang sering dirasakan sebagai adanya gas, perasaan penuh atau rasa sakit atau rasa terbakar di perut. Biasanya disertai dengan sendawa dan suara usus yang keras (borborigmi). Pada beberapa penderita, makan dapat memperburuk kondisinya, sebagian juga sebaliknya. Gejala lain meliputi nafsu makan menurun, mual, sembelit, diare dan flatulensi (perut kembung).

Penyakit ini adalah satu dari sekian banyak penyakit yang palig sering dikeluhkan dan ditemukan di setiap tempat praktek dokter. Meski prevalensi masing-masing pasien beragam, tetapi hampir 25% orang dewasa menunjukkan gejala penyakit ini dihidupnya. (Hmm... Aeon baru 18 tahun. Jadi masih bakal muncul berapa kali lagi yah..?? Gawat.. T-T)

Yang Aeon baca di suatu majalah, sekitar 30% orang berobat ke dokter dikarenakan gangguan saluran cerna terutama penyakit ini, dalam hal ini adalah Dispepsia. Rasio jumlahnya sendiri sekitar 40-50% ke spesialis gara-gara penyakit ini. Widiw... Dan sekitar 50-60% kasus yang terjadi, tidak ditemukan penyebabnya.

Penyebab Dispepsia antara lain:

  1. Menelan udara (aerofag)
  2. Regurgitasi (alir balik, reluks) asam dari lambung
  3. Kanker lambung
  4. Peradangan kandung empedu (kolesistitis)
  5. Ulkus gastrikum atau ulkus duodenalis
  6. Gastritis
  7. Kelainan gerakan usus
  8. Kecemasan atau depresi
  9. Intoleransi laktosa (ketidakmampuan mencerna susu dan produknya)

Biasanya penderita yang tidak ditemukan penyebabnya, dokter lebih condong akan memberikan pengobatan yang berkaitan dengan gejala-gejala yang disebutkan oleh pasien. Obat yang sering digunakan adalah jenis-jenis Antasiis atau penghambat H2 seperti cimetidine, ranitidine atau famotidine. Golongan obat ini sebenarnya sering ditemukan di beberapa Apotek, oh ya murah juga kok. Disini Antasid berfungsi untuk menetralkan sekresi asam lambung. Antasid biasanya
mengandung Na bikarbonat, Al(OH)3, Mg(OH)2, dan Mg triksilat. Oh ya, satu hal yang diajarin sama dokter-dokter dan dosen, penggunaan Antasid jangan terus menerus. Soalnya fungsinya hanya sebagai pereda atau mengurangi rasa nyeri, dalam hal ini disebut simtomatis.

Diagnostik untuk menentukan penyakit ini hingga saat ini masih dkembangkan dengan sangat intensif untuk kemaslahatan semua orang. Antara lain:
  1. Scan Pengosongan Lambung
  2. Ultrasonografi endoskopi
  3. Elektrogastrufi
  4. Barostat Gastrik
  5. Uji Minum
  6. Manometri antroduodenal
  7. Pencitraan Single Photon Emission Computed Tomography

Hehe..
Sebenarnya sih kemarin Dispepsia Aeon kambuh. Jadi untuk jaga-jaga, pembaca Aeon beri bacaan ini. Jadi bisa lebih siap-siap. Semoga bermanfaat..!! ^^