Weh...
Apa yang terjadi yah kalau otak satu-satunya ini lumpuh..??
Bisa nggak yah kita hidup..??
Kali ini, Aeon mau nyoba apa yang di sebut sebagai Kelumpuhan/Kecacatan fungsi Otak atau bahasa pasarannya Cerebral Palsy. Mulai dari mana yah..?? Foto disamping itu bukan sedang Gym, tapi slah satu treatment atau pengobatan yang dilakukan penderita Cerebral Palsy loh....!!

Sebelum diagnosa Cerebral Palsy ini muncul, kira-kira di Inggris lebih tepatnya, banyak kejadian misterius yang selalu menyerang anak-anak loh. Banyak anak-anak yang mengeluh otot tungkainya kaku. tidak hanya itu, lengannya pun ikut-ikutan kaku. Apapun yang mereka pegang, akhirnya akan jatuh. Terlebih lagi, untuk berjalanpun sulit, jangankan berjalan, merangkak saja mereka tidak mampu. Seiring bertambahnya usia, bukannya makin baik, tetapi malah makin memburuk, hanya saja tidak membunuh (sekitar 90 % penderita dapat bertahan hidup dalam kondisi ini). Waduh... Kasian juga yah..!!

Di sekitar tahun 1860-an, barulah William Little (ngga ada hubungannya loh sama Stuart Little n Family), berusaha menjabarkan keadaan ini yang kemudian di sebut sebagai Little's disease, kemudian orang-orang mulai mengenal dengan sebatan Spastic displegia.

Cerebral Palsy (CP) sendiri sebenarnya bukan merupakan penyakit, tetapi progresifnya juga tidak bisa dikatakan membaik (bersifat progresif), justru malah memburuk. Kaya yang Aeon sebut diatas tadi, kondisi penderita bisa ditandai pengendalian otot yang buruk, kekauan, kelumpuhan dan juga gangguan fungsi syaraf lainnya. Biasanya kondisi seperti ini muncul sekitar 1-2 bayi dari 1000 bayi yang lahir. dan rata-rata berasal dari bayi prematur. Tapi pada kondisi bayi yang berukuran kecil (tidak standar), kondisi ini juga akan muncul dan lebih rentan ketimbang bayi prematur dan komplikasi lainnya saat persalinan. Jadi ngeri kalo ngebayangin....

Definisi Cerebral sebenarnya adalah kedu belah otak atau yang lebih sering disebut hemisphere. Sedang kata Palsy sendiri berarti bermacam penyakit mengenai pusat pengendali pergerakan tubuh. Sehingga dapat dikatakan bahwa permasalahan utama, bukan dari gangguan otot atau jaringan saraf tepi penderita, tetapi lebih kepada fungsi abnormal Otak yang kacau.

Kebanyakan dari kasus ini, tidak hanya mengalami kelumpuhan belaka, tetapi ada banyak keluhan atau penyakit lainnya yang akan timbul. Oh iya, kalo temen-temen ada yang punya pandangan atau bayangan tentang Konayuki di film One Litre of Tears, penyakit ini sedikit berbeda sama yang dialami Konayuki. Tapi nama asli penderitanya sih Aya Kito. Yang dialami di film itu namanya Spinocerebellar ataxia. Sama-sama nyerang Otak sih, bedanya kalo CP lebih ke Cereberalnya, tapi Spinocerebellar ataxia ini lebih ke Spinal penderita, letaknya dibawah cerebral dekat tulang punggung. Besok deh kita bahas lagi.

Penyebab CP sendiri kebanyakan tidak diketahui, tetapi sebagian terjadi pada saat bayi masih dalam kandungan; proses persalinan atau karena premature kaya yang udah Aeon singgung tadi. Hal tersebut dikarenakan pada saat bayi yang sebernarnya belum waktunya lahir (premature), bagian otaknya belum berkembang sempurna, sehingga sulit untuk beradaptasi. Selain itu kekurangan oksigen sesaat setelah kelahiran. Karena itu, pada saat bayi lahir, para dokter atau perawat lainnya berharap supaya bayi yang lahir segera menangis. Jadi inget video waktu Aeon lahir nggak langsung nangis, hehe..!! Selain itu bisa juga terjadi perdarahan di otak atau mungkin tulang belakangnya mengalami kecacatan. Biasanya dikarenakan oleh kadar birilubin yang tinggi dalam darah, sehingga dapat menyebabkan kerusakan otak. Cedera pembuluh darah dan/atau cedera kepala karena hematum subdural. Atau dikarenakan penyakit berat bayi yang diderita saat tahun pertama seperti ensefalitis, meningitis, sepsis, trauma dan dehidrasi berat. Karena itulah kenapa proses persalinan dan tahun-tahun pertama manusia ini sangatlah rentan pada beberapa kasus penyakit yang tidak tanggung-tanggung mengakibatkan kematian.

Biasanya ada beberapa faktor lain yang memungkinkan munculnya CP makin besar, dianataranya adalah:

1. Letak sungsang (kepala ada di atas)

2. Kesulitan dalam proses persalinan (masalah vaskuler atau respirasi bayi)

3. Apgar skor rendah

4. Berat badan lahir rendah

5. Kehamilan Ganda

6. Malformasi SSP (linkar kepala abnormal)

7. Perdarahan maternal atau proteinuria berat saat asa akhir kehamilan (perdarahan vaginal selama bulan ke 9-10 kehamilan dan peningkatan jumlah protein dan urin)

8. Hipertiroidisme maternal (berupa keterbelakangan mental dan kejang kaya yang udah kita bahas tadi)

9. Kejang pada bayi yang baru lahir

CP sendiri diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, antara lain:

  1. CP Spastik

CP ini merupakan kasus terbanyak yang pernah ada, sekitar 70 sampai 80 % dari keselurah kasus CP yang terjadi. Garis besarnya, otot mengalami kekauan dan secara permanent akan mengalami kontraktur. Tungkai penderita juga mengalami Spastisitas, biasanya kalau digerakkan terlihat kaku dan terus berusaha untuk lurus (sulit lentur atau bengkok).

Biasanya sih anak-anak yang menderita CP Spastik hemiplegia ini juga disertai tremor hemiparesis. Jadi penderita kesulitan untuk mengendalikan gerakan tungkaidi satu sisi tubuhnya. Jika tremor (gemetar) memberat, akan terjadi gangguan gerakan yang sangat berat.

CP Spastik nantinya masih dibagi lagi menjadi:

b. Monoplegi (hanya satu ekstremitas atau alat gerak saja yang mengalami tremor, biasanya sih lengan)

c. Diplegia (keempat ekstremitasnya sulit bergerak, tapi banyak kasus yang menyatakan kaki lebih berat dari tangan)

d. Triplegi (mengenai 3 ektremitas, paling sering mengenai kedua lengan dan satu kaki)

e. Qudiplegi (derajat yang dirasa dari keempat ektremitas baik tangan dan kaki sama)

f. Hemiplegi (salah satu sisi saja yang terasa)

  1. CP Atetoid/Diskinetik

Karakteristik Cp ini biasanya sulit mengendalikan gerakan menggeliat dan lamban. Biasanya yang terserang tidak hanya lengan dan kaki, tetapi juga tungkai, otot muda dan lidah. Sehingga penderita lebih sering terlihat menyeringai dan mengeluarkan air liur terus menerus. Karena itu, penderita biasanya juga mengalami disartria (masalah koordinasi gerakan otot bicara) Biasanya sih muncul sekitar 10-20 % penderita CP.

  1. CP Ataksid

Koordinasi tubuh penderita Ataksid biasanya sangat buruk. Cara jalannya terlihat tidak stabil dengan gaya jalan yang terbuka lebar dan meletakkan kedua kaki dengan posisi salin berjauhan. Tremor yang dialami juga masih ada, sehingga untuk menuli dan mengancing baju (pekerjaan yang menuntut ketenangan) kesulitan karena sulit mengendalikan diri.

  1. CP Campuran

Berhubung campuran, jadi penderita yang mengalami CP Campuran tidak hanya mengalami satu jenis CP saja. Biasanya sih dijumpai adanya CP Spastik dan gerakan CP Atetoid. Tapi tidak menutup kemungkinan kombinasi dari CP lainnya juga akan muncul.

Biasanya gejala-gejala yang nantinya ditemukan dalam kehidupan penderita bisa berupa:

1. Kecerdasannya dibawah normal

2. Keterbelakangan mental

3. Sering mengalami Kejang/epilepsy

4. Gangguan mengisap atau makan

5. Saat bernapas sering tidak teratur

6. Gangguan berbicara (disartria)

7. Penglihatan dan pendengaran tidak normal dan kacau

8. Terjadi kontraktur persendian

9. Gerakan yang dialami sangat terbatas

10. Gangguan perkembangan motorik

Biasanya untuk menguatkan diagnosa dokter, akan diikutkan juga beberapa pemeriksaan laboratorium seperti:

  1. MRI kepala atau CT Scan untuk menunjukkan adanya kelainan struktur maupun kelainan bawaan
  2. Pemeriksaan pendengaran untuk menentukan status fungsi pendengaran
  3. Pemeriksaan penglihatan untuk menunjukkan status fungsi penglihatan
  4. EEG (Electroencephalography) untuk memeriksa aktivitas otak dengan rekaman listrik dari penembakan neuron di dalam otak
  5. Biopsi Otot

Kaya yang udah Aeon singgung, CP tidak dapat disembuhkan dan berlangsung seumur hidup. Agar anak dapat bertahan hidup, ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan seperti terapi fisik; braces (penyangga); kaca mata; alat bantu dengar; obat anti-kejang; pendidikan dan sekolah khusus; obat pengendur otot untuk mengurangi tremor dan kekakuan; terapi okupasional; terapi wicara atau biasanya juga dimungkinakan dengan bedah ortopedik.

Tapi dalam beberapa kasus, penderita CP bisa sekolah di sekolah normal loh, asal tidak terdapat gangguan fisik dan kecerdasan yang berat. Pembedahan hanya perlu dilakukan untuk memasang selang makan dan/atau mengendalikan refluks gastroesofageal.


Nah mulai sekarang para mama papa sekalian, berhati-hati yah kalau sedang mengandung si buah hati. Jangan sampai melalaikan keamanan dan kenyamanan si buah hati. Eh salah... Yang benar kenyamanan dan keamanan semuanya. Hehe....!! mulailah menjaga komposisi makanan dan minuman yang sedang dikonsumsi, jangan terlalu memaksakan kondisi saat masiih menghamil juga yah. Jangan lupa juga untuk memeriksa kondisi ke dokter secara rutin. sehingga dapat melakukan tindakan prefentive lebih maksimal. Kan ada kata mutiara, "Anak adalah kebanggaan orang tua"..??? Hehe...!!

1 komentar:

pertanda ejakulasi dini

Ejakulasi dini tak cuma berlangsung waktu jalankan jalinan seksual, melainkan tengah mampu berlangsung sewaktu masturbasi. Ejakulasi dini diklasifikasikan jadi dua, ialah ejakulasi dini hakiki dan ejakulasi dini sekunder. dengan cara logika, Klinik Apollo piawai Kelamin Jakarta ejakulasi dini radikal mampu ditandai dengan:

• Ejakulasi yg senantiasa atau nyaris senantiasa berjalan dekat tunggal menit penetrasi vagina.
• Ketidakmampuan pada mengembalikan ejakulasi terhadap tiap-tiap atau nyaris tiap-tiap penetrasi vagina.
• Konsekuensi pribadi yg negatif, seperti frustasi, tensi atau menghindari keintiman seksual.
• pertanda Ejakulasi dini sekunder nyaris serupa bersama ejakulasi dini mendasar, bedanya ejakulasi dini sekunder berlangsung sesudah kamu sempat sehat asal ejakulasi dini radikal, selanjutnya berlangsung lagi.

Apabila kamu memiliki persen Pengobatan ejakulasi dini yg ampuh di atas, sebaiknya kamu cepat bagi lakukan pengobatan sebelum pertanyaan kamu kerugian bakal makin memperparah keadaan badan anda.

Demikian sebentar tasyrih mengenai Pengobatan ejakulasi dini yg ampuh, jikalau timbil terkandung menyosor kamu, langsung diobati, pengobatan Klinik Apollo profesional kelamin yg telah terjamin khasitanya memulihkan penderita bermacam macam problem kelamin Andrologi dan Ginekologi.

“ aku awal Klinik Apollo biaya terjangkau memiliki pemecahan guna memulihkan perkara kamu “

Jika kamu meraup urusan di atas, kepada berita lebih lanjut dan silakan dengar pendapat cepat bersama “ DOKTER ONLINE free “ 021-62303060 / 0813-1518-6262

article from: Klinik Andrologi
Peringatan : Sekali lagi apabila anda merasa artikel ana belum terang atau ada hal lain, sehingga kamu dapat klik Chat Online, di mana profesional saya dapat menjawab keluhan kamu, atau hubungi nomer (021)-62303060. Klinik Apollo Jakarta mengharapkan mudah-mudahan kamu selalu sembuh.

Klinik andrologi jakarta pusat | sirkumsisi kulup panjang

Ejakulasi dini | Klinik Apollo spesialis kelamin

Chat Online | Free Consultasion

Posting Komentar