Wew..!!
Maap2 yah..!!
Aeon udah lama vacum
Haha..

Topik hari ini sebenernya mau Aeon fokusin ke penyakit infeksi, tapi kalo dipikir-pikir, lebih enakan langsung ke spesifikasinya aja yah..?? Jadi kali ini Aeon mau ngasih info tentang salah satu penyakit yang kebetulan, Aeon dapet tugas buat Penugasan Akhir Blok Aeon kemaren. Penyakit ini kebetulah salaha satu penyakit yang -"kalo guyonan kelompok penugasan sih penyakt hewan"- paling sering diderita ma hewan, termasuk golongan hewan ternak, peliharan dan sebagian hewan buas. Manusia bisa saja tertular lewat gigitan atau cakaran hingga lewat inhalasi mereka.

Penyakit Pasteurella adalah salah satu dari sekian banyak penyakit yang disebabkan oleh BAKTERI. Walaupun begitu, penyakit ini juga masih dalam penelitian lebih lanjut sebenernya, mengingat masih belum jelasnya bagaimana Patogenesis pasti dari penularan penyakit ini. Secara umum, Bakteri Pasteurella adalah salah satu bakteri tipe Zoonosis yang berukuran 0,7 x 0,5
x 1 µ. Bentuk dasarnya adalah kokobasil atau bisa dibilang berbentuk seperti bambu juga. Oh iya, Bakteri ini termasuk Bakteri Gram-positif juga loh. Pasteurella juga termasuk bakteri non-motil atau yang tidak bisa bergerak loh. Jadi waktu infasinya, si Pas ini cuma hanyut di peredaran darah aja katanya.

Kalo kita lihat dari Ordonya hingga ke spesies, Pasteurella termasuk ke dalam Ordo Pasteurellales yang Familinya adalah Pasteurellaceae. Ada 4 spesies lagi dari genus Pasteurella ini, diantaranya adalah Pasteurella multocida, Pasteurella haemolitica, Pasteurella pneumotropca sama Pasteurella ureae. Hanya saja yang paling sering menyebabkan penyakit Pasteurellosis adalah Pasteurella multocida. Nah yang nyebarin pun kebanyakan adalah Anjing dan kucing loh. Tapi gak nutup kemungkinan kambing, kuda, biri-biri, tikus, hamster, babi, serigala dan jenis-jenis unggas pun juga bsa nularin penyakit ini loh.

Bakteri ini punya suatu kapsul yang terdiri dari 5 kapsul + 16 serotipe juga loh. Kapsul itu antara lain adalah "A, B, D, E dan F" dengan komposisi kapsul terbanyak yang nimbulin Pasteurellosis 5A, 8A dan 9A. Kapsul n nantinya yang berfungsi sebagai tameng mereka sewaktu ada sel fagositosis yang nyerang mereka. Di Pasteurella multocida sendiri, kapsul B dan E bisa juga menyebabkan septikemia hemoragik di berbagai hewan mamalian loh. Di sapi sendiri yang mengalami penyakt ini banyak ditemukan serotype 6B dan 6E.

Walaupun bakteri ini termasuk flora normal di dalam tubuh, tapi bisa berubah jadi penyakit yang cukup ganas juga loh. Bakteri ini hidup di daerah nasofaring dan gingival termasuk kucing dan anjing. Saat menimbulkan gigitan, bakteri ini bisa saja ikut berpindah ke tubuh manusia. Jadi pemeriksaan rutin kesehatan hewan ternak dan peliharaan perlu sesering mungkin, kecuali hewan buas yah..!! Haha...

Gejala umum dari Pasteurellosis yang dialami pada manusia sejauh ini diantaranya adalah:

1. Pembengkakan

2. Selulitis dan drainase pada daerah yang terluka

3. Dalam 1 atau 2 jam, terjadi edema, nyeri dan terjadi pula eksudat serosanguineous bersamaan dengan terjadinya inflamasi

4. Demam tinggi atau sedang yang diikuti dengan mual dan muntah-muntah

5. Sesak napas

6. Diare

7. Terjadi syok dan koagulopati (pembekuan atau gangguan peredaran darah) nantinya apabila koagulopati ini berlanjut, maka akan mengakibatkan diatesis perdarahan

Komplikasi yang terjadi saat infeksi muncul rata-rata berhubungan dengan gangguan system pernapasan, beberapa diantara komplikasi yang muncul adalah:

1. Sinusitis

2. Mastoiditis

3. Empyema,

4. Otitis, adalah istilah umum untuk peradangan pada telinga

5. Osteitis, inflamas yang terjadi pada tulang

6. Meningitis, radang pada membran pelindung otak dan sumsum tulang belakang.

7. Endokarditis, yaitu peradangan pada lapisan dalam dari jantung, yaitu pada endocardum.

8. Sepsis,

9. Kadang muncul Pneumonia juga walaupun dalam frekuensi yang kecil.

10. Diatesis perdarahan (kerentanan yang tidak biasa untuk perdarahan), diantaranya dapat berupa:

a. Haemophlia, kesulitan darah untuk membeku. Haemophilia sendiri terbagi menjadi 2 bentuk, diataranya adalah Haemophilia A dan Haemophilia B. Hemofilia A (defisiensi faktor pembekuan VIII) adalah bentuk paling umum dari gangguan tersebut, terjadi pada sekitar 1 di 5.000 – 10.000 kelahiran laki-laki dan Hemofilia B (kekurangan faktor IX.) Terjadi di sekitar 1 pada sekitar 20.000 – 34.000 kelahiran laki-laki.

b. Leukemia

c. Anemia atau kekurangan darah

d. Wiskott-Aldrich syndrome (WAS), yaitu penyakit langka resesif terkait-X ditandai dengan eksim, trombositopenia (jumlah platelet rendah), defisiensi imun, dan diare berdarah (sekunder untuk trombositopenia itu). Hal ini juga kadang-kadang disebut sindrom eksim-trombositopenia-immunodeficiency


Umumnya diagnosis pastinya dilakukan pengujian laboratorium dengan memeriksa darah, nanah ataupun CSF.
Bila seseorang terinfeksi penyakit ini, ada saat dari hitungan jam hingga hari yang sering bervariasi tiap kasusnya untuk masa inkubasi penyakit ini di dalam tubuh hospes sebelum berkembang lebih jauh lagi. Pada infeksi yang pertema kali, angka morbiditas penyakit ini mampu mencapai 60 – 70 % dengan angka mortalitas mencapai 40 – 50 %.

Walaupun secara umum prognosis penyakt ini masih bisa dikatakan baik, tetapi perlu mendapat perhatian lebh lagi saat mereka ditemukan gejala-gejala diatas. Soalnya walaupun begitu, penyakit ini juga dapat menyebabkan kematian loh. terutama lagi buat mereka yang punya tingkat imnutias rendah.

Biasanya pada orang dewasa, pilihan pertama bagi mereka adalah Amoxicilin-clavulanic acid 13,3 mg/kg tiga kali sehari untuk 10 hari. Pada anak-anak biasanya dengan meminum obat yang sama tiga kali sehari juga untuk 10 hari hanya dengan dosis 250-500 mg.

Sedangkan alternatif lainnya bagi pasien dengan kasus sulit mentoleransi β–lactams atau doxycycline , dapat diberikan Ciproflaxacin dan clindamycin. Biasanya dengan meminum TMP/SMX 4-6mg/kg TMP dua kali sehari dan pada anak-anak dengan Ciproflaxacin sebesar 500-750 mg dua kali sehari.


Untuk pencegahan masuknya bakteri ke dalam tubuh manusia, dilakukan dengan menghindari gigitan atau cakaran hewan apapun. Apabila terjadi gigitan atau cakaran harus segera mungkin dilakukan perawatan dengan baik. Karena sampai sejauh ini, hanya sap dan domba yang telah memiliki vaksin untuk penyakit ini. Vaksin spesifik untuk penyakit ini pada manusia masih dalam pengembangan. Sedag untuk kucing dan anjing yang dirasa agresif dianjurkan untuk mendapat perhatian khusus atau dibunuh.


Nah cukup sekian informasi ini..!!
Semoga bermanfaat..!!

Rasanya aneh banget sampe hari ni..!!
Bener2 pengalaman baru bwt q
Pengalaman yang bisa di blg pertama bgt sih
Haha
Selama ini emang aku aku kalo Ultah q selalu diiringi ma ujian2
Jadi bisa di bilang aku bisa lari dari apapun itu yang selalu dialam ma mereka yg Ultah
Tapi kalo dipikir2, mungkn Tuhan masih sayang ma q kali
Jadi Beliau ngasih penyakit ini

Awalnya sih bener2 g nyaman
Baru beberapa jam aja
Tapi lama kelamaan bener2 perih banget
Biar g nyebar, sampe2 harus jadi "Bajak Laut"
Gagagagag
Mata kanan q harus q tutup biar g ada penularan lebih sih emang
Walaupun sebenernya udah ada kaca mata sih

Udah gtu ni badan makin lama makin g nentu juga
Jadinya lagi2 g masuk kulah deh
Walaupun emang bener kalo udah UTS sih
Hehe
Jadi bingung harus ngapain pokoknya
Kalo aja q masih ada di Malang
Pastinya q bisa terus di samping mama
Aneh.........

Pingen bener2 terbang
Pingen bener2 bisa kabur dari semua ini
Kalo aja kemarin q g milih keputusan ini
Bener2 payah emang
Jadi inget kata2 guru SMA dulu
Kalo sebenernya q g pernah punya bakat bwt ngambil pilihan terbaik buat q sendiri
Haha

Makasih Tuhan bwt karunia hari ini
Kalo aja ada kesempatan bwt q tidur
Berikan kesempatan itu yah..!!
Udah capek bwt semuanya soalnya
Entah sampe kapan q bisa ngatasi semuanya..!!!
Arimasen